Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 13:38:46【Sehat】825 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(1)
Artikel Terkait
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
Resep Populer
Rekomendasi

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah

PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya